STatistik Kasus s d September 2007

I. Situasi Kasus AIDS

A. Kumulatif Kasus AIDS sd 30 September 2007

1. Sampai dengan 30 September 2007 secara kumulatif jumlah kasus AIDS yang dilaporkan adalah sebagai berikut :

Kasus AIDS : 10384
Provinsi yang melaporkan AIDS 32 provinsi
Kabupaten/Kota yang melaporkan AIDS 186 kab/kota
2. Pada triwulan ini terdapat 8 kab/kota baru yang melaporkan kasus AIDS, yaitu Kabupaten Bengkalis (Riau), Kabupaten Bogor, Kota Depok dan Kota Banjar (Jawa Barat), Kota Probolinggo (Jawa Timur), Kota Tarakan (Kalimantan Timur), Kabupaten Muna (Sulawesi Tenggara) Kabupaten Seram Bagian Barat (Maluku).
3. Ratio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 4,07:1.
4. Kasus AIDS terbanyak dilaporkan dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Papua,Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, dan Riau.
5. Rate kumulatif kasus AIDS Nasional sampai dengan 30 September 2007 adalah 4,57 per 100.000 penduduk (revisi berdasarkan data BPS 2005, jumlah penduduk Indonesia 227.132.350 jiwa).
6. Rate kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan dari provinsi Papua (15,1 kali angka nasional), DKI Jakarta (6,8 kali angka nasional), Kep. Riau (4,3 kali angka nasional), Bali (3,9 kali angka nasional), Kalimantan Barat (3 kali angka nasional), Maluku (2,5 kali angka nasional), Papua Barat (2,2 kali angka nasional), Bangka Belitung (1,4 kali angka nasional), dan Sulawesi Utara (1,2 kali angka nasional).
7. Cara penularan kasus AIDS kumulatif yang dilaporkan melalui IDU 49,5%, Heteroseksual 42%, dan Homoseksual 4%.
8. Proporsi kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 20-29 tahun (53,80%), disusul kelompok umur 30-39 tahun (27,99%) dan kelompok umur 40-49 tahun (8,19%).
9. Proporsi kasus AIDS yang dilaporkan telah meninggal adalah 22,02%.
10. Infeksi oportunistik yang terbanyak dilaporkan adalah :
* TBC : 5327
* Diare kronis : 3301
* Kandidiasis oro-faringeal : 3097
* Dermatitis generalisata : 872
* Limfadenopati generalisata : 478

B. Kasus AIDS periode Juli sd September 2007

1. Dalam periode Juli sd September 2007 diterima laporan AIDS sebanyak 695 kasus. Data diterima dari 20 provinsi.
2. Provinsi yang melaporkan kasus AIDS adalah NAD (6 kasus), Sumatera Utara (3 kasus), Sumatera Barat (39 kasus), Riau (63 kasus), Jambi (6 kasus), Sumatera Selatan (3 kasus), Lampung (1 kasus), Kepulauan Riau (12 kasus), DKI Jakarta (136 kasus), Jawa Barat (216 kasus), Jawa Tengah (31 kasus), Jawa Timur (58 kasus), Bali (67 kasus), NTB (5 kasus), NTT (8 kasus), Kalimantan Timur (2 kasus), Sulawesi Tenggara (3 kasus), Maluku (7 kasus), Maluku Utara (1 kasus), Papua (24 kasus).
3. Cara penularan kasus AIDS kumulatif yang dilaporkan melalui IDU 54,67%, Heteroseksual 40,43%, dan Perinatal 2,59%.
4. Proporsi kumulatif kasus AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 20-29 tahun (52,95%), disusul kelompok umur 30-39 tahun (31,37%) dan kelompok umur 40-49 tahun (9,06%).
5. Proporsi kasus AIDS yang dilaporkan telah meninggal adalah 24,32%.

II. Situasi HIV

A. Kumulatif Infeksi HIV sd September 2007

1. Hasil estimasi populasi rawan tertular HIV tahun 2006 adalah 193.000
2. Infeksi HIV yang dilaporkan sd September 2007 sebanyak 5904
3. Sumber pelaporan :
* Rumah Sakit : 1239
* Puskesmas : 1
* Dokter swasta : 58
* Laboratorium : 136
* PMI : 143
* Dinas Kesehatan : 4086 (merupakan rekapitulasi laporan dari rumah sakit dan hasil survey)
* Yayasan : 225
* Lain-lain : 16

B. Infeksi HIV periode Juli sd September 2007

1. Dalam periode Juli sd September 2007 diterima infeksi HIV sebanyak 91.
2. Data diterima dari 7 provinsi, bersumber dari :
* Rumah Sakit : 26
* Dinas Kesehatan : 65

sumber : http://www.aidsindonesia.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=1068&Itemid=124

0 komentar:

Posting Komentar

 

MATH ematic © 2011 Design by Best Blogger Templates | Sponsored by HD Wallpapers